Pengertian Saham Golden Cross dan Cara Mengidentifikasinya

Dalam dunia trading saham, ada banyak istilah yang perlu dipahami agar proses analisis pergerakan harga saham mudah dilakukan, salah satunya adalah golden cross. Secara umum, saham golden cross adalah pola harga yang berkaitan dengan moving average. Untuk penjelasan lebih lengkap, baca ulasan berikut ini.

Apa itu Saham Golden Cross?

Saham golden cross adalah pola yang ada dalam grafik pergerakan saham. Pola tersebut terbentuk dari persilangan (cross), dimana indikator moving average (MA) periode rendah bergerak ke atas MA periode yang lebih tinggi. Biasanya indikator MA yang sering digunakan adalah MA 50-day hingga MA 200-day.

Jika mengacu pada indikator tersebut, saat MA 50-day bergerak ke atas MA 100-day atau MA 100-day bergerak ke atas MA 200-day, maka hal tersebut akan membentuk sebuah pola golden cross. Dalam grafik yang terjadi golden cross, hal itu menandakan bahwa pasar bullish (bull market) akan segera datang. Hal tersebut akan memudahkan trader untuk memutuskan saat membeli saham.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Saham Golden Cross?

Setidaknya ada 3 tahap yang bisa dijadikan acuan untuk mengidentifikasi saham golden cross, yaitu:

  • Jika anda mencapai momen golden cross disertai dengan volume trading yang tinggi, maka itu akan memperkuat sinyal bullish.
  • Semakin besar time frame chart, maka semakin tahan lama juga efek sinyal golden cross yang muncul.
  • Dalam trading saham jangka pendek, sinyal Golden Cross pada MA sering dimanfaatkan bersama indikator tipe Oscillator. Jadi, anda bisa melacak sekaligus memperoleh momen yang tepat, semisal kapan uptrend itu sudah overbought, sehingga anda bisa mendapatkan titik entry dan exit yang ideal.

Apa Hubungan Golden Cross dengan MACD?

Golden cross sangat berkaitan dengan moving average convergence divergence (MACD). MACD adalah indikator analisis teknikal yang memberikan gambaran antara hubungan dua MA untuk mengidentifikasi tren harga yang berfluktuasi sesuai periodenya. Dalam indikator MACD, ada komponen, yaitu MACD line, histogram, dan signal line.

MACD line ditunjukkan melalui garis biru, di mana perhitungannya sendiri diperoleh dari pengurangan Exponential Moving Average (EMA) dengan periode 12 hari dan EMA dengan periode 26 hari. Histogram adalah indikator yang diperoleh dari pengurangan nilai MACD dengan signal line dan ditunjukkan dalam bentuk grafik batang berwarna hijau atau merah tergantung posisinya relatif terhadap garis 0.

Sementara signal line pada indikator MACD ditunjukkan dengan garis merah yang merupakan representasi dari EMA periode 9 hari. Golden cross ditandai saat MACD line berupa garis biru menembus ke atas signal line yang berwarna merah. Saat itu terjadi, pasar akan segera memasuki tren bullish, dan akan memberi sinyal bagi para trader untuk membeli saham.

Sebaliknya, saat MACD line menembus ke bawah signal line, maka hal ini disebut dengan death cross, yang mengindikasikan bahwa pasar kemungkinan akan segera memasuki tren bearish. Sehingga banyak trader yang menjadikan momen ini sebagai sinyal untuk menjual sahamnya sebelum terlambat.

Elemen histogram pada indikator MACD bisa dipakai untuk identifikasi tren pergerakan harga saham dengan melihat grafik batangnya. Jika berwarna hijau, berarti saham sedang dalam tren bullish, jika grafik berwarna merah, maka saham sedang dalam tren bearish. Sementara, jika harga bergerak ke atas garis MA, maka ini adalah sinyal untuk membeli saham.

Perlu diketahui, golden cross bisa menjadi sinyal yang akurat jika diterapkan pada saham dengan volatilitas tidak terlalu tinggi. Dengan menggunakan MACD ini, golden cross MACD juga menjadi indikator yang bisa digunakan untuk menilai pergerakan saham individual atau IHSG di bursa efek.

Dalam mengecek momen golden cross pada MA, amati sentimen pasar terhadap kondisi bullish yang muncul, bukan melakukan aksi beli saat harga saham sedang berada di bawah. Namun, penggunaan MA dalam momen golden cross memiliki kekurangan, yaitu adanya lagging (keterlambatan), sehingga bisa jadi pasar Eropa sudah bullish, namun belum terjadi di pasar Indonesia.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Ketemu Saham Golden Cross?

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, momen golden cross menandakan bahwa sebuah saham sedang berada dalam tren penguat dan berpeluang untuk naik (bullish). Jadi, jika anda melihat pola ini, maka disarankan untuk membeli saham tersebut. Selain itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam menyikapi momen saham golden cross:

  • Perhatikan time frame chart, semakin besar time frame chart, maka sinyal golden cross bisa semakin kuat dan tahan lama, sehingga kesempatan untuk memborong saham juga semakin banyak. Jadi, gabungan MA-50 day dan MA-100 day lebih dipertimbangkan daripada sinyal dari kombinasi MA-5 day dan MA-15 day pada intraday.
  • Perhatikan volume trading, semakin tinggi volume yang ditransaksikan, maka sinyal bullish bisa semakin kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *